♥♥♥♥♥ Condong mato ka nan rancak condong salero ka nan lamak rancak di awak katuju di urang ♥♥♥♥♥

07/09/09

Nasi goreng padang

Syukur alhamdulillah akhirnya saya menemukan juga tempat makan yang sempat menghilang cukup lama. Makanan yang saya maksud yaitu penjual nasi goreng, gado-gado, soto padang. Memang di bilang cukup susah juga saya menemukan tempat makan khas minagkabau di daerah perantauan ini. Yang menemukan kembali tempat barunya ini adalah teman sekolah saya di bukittinggi dahulu. Dia segera memberitahukan saya kalau dia menemukan tempatnya.


Memang ada banyak orang-orang yang menjual nasi goreng, gado-gado, soto padang, teh talua tetapi untuk rasa yang bener-bener asli dan cocok di lidah saya ya yang satu ini.

Penjualnya memang orang minangkabau asli. Kenapa saya berkata seperti itu karena si penjualnya saya ajak berbiacara bahasa minang beliau menjawabnya dengan bahasa minang juga. Kenapa saya tambah yakin ini orang minangkabau asli karena dari logat dan irama bahasa minangnya saya tau sipenjual asli daerah minang bagian mananya.

Teman saya ini sudah lama berlangganan dengan si penjual ini. Pak ujang namanya. Pada saat pertama kali saya ketempat pak ujang ini saya memesan nasi goreng. Saat saya makan nasi goreng ini saya serasa berada di tanah kelahiran saya.

Setelah itu saya jadi ketagihan, apabila saya berpergian saya selalu makan ke tempat pak ujang ini. Sampai-sampai pada saat kakak perempuan saya dari bukittinggi datang berkunjung saya ajak untuk mencoba makanan di tempat pak ujang ini. Kata-kata pertama yang terucap oleh kakak perempuan saya saat mencicipi nasi gorengnya adalah wah serasa makan di daerah sendiri, yaitu di bukittinggi.

Bagaimanapun itu yang terpenting akhirnya saya telah menemukan juga di mana pak ujang berjualan dan saya pun sering berbuka puasa di sana. Akhirnyaaaa...

0 comments:

Posting Komentar